Musim Liburan ? Duh .. !!

Sebagai seorang introvert akut, musim liburan bisa dikatakan musim yang kelam, kenapa ? karena tempat favorit yang biasanya sepi, atau jalan - jalan yang biasanya lenggang akan penuh sesak dengan manusia. Membanyangkan kumpulan manusia saja akan membuat seorang introver sesak nafas, apalagi harus berada didalamnya.


Problem - problem batin seperti ini hanya bisa dirasakan oleh seorang introvert. Kehidupan itu rasanya aneh kadang - kadang. Saya sendiri tidak habis pikir bagaimana seorang ekstrovert bisa mendapatkan energi dari keadaan yang sedemikian rupa, lokasi yang penuh dengan manusia seperti pasar malam, festival, dsb. Dimana begitu saya berada dalam lokasi penuh dengan manusia, rasanya  terkapar tak berdaya seakan - akan orang - orang menyerap energi dalam tubuh.

Dan dalam keadaan sehari  - hari, pasti ada moment ketika seorang introvert terpaksa harus sersikap seperti extrovert, entah karena tuntutan pekerjaan atau tuntutan sosial. Sometimes it's feel like better to have never been born. I'm sorry, I hope I was wrong. Tapi rasanya kehidupan tidak di design untuk introvert, jadi mau tidak mau seorang introvert harus menyesuaikan diri dengan kehidupan yang didominasi oleh extrovert. Bukan meng-kambing hitamkan extrovert, namun mungkin takdir kehidupan memang seperti ini. Well, bukan saatnya untuk mengeluh. Bagaimanapun bentuk tantangan dunia, we're here and ready.

Lalu kira - kira, pekerjaan apa yang cocok dan mendukung bagi seorang introvert ? kita tentu sering baca di tutorial introvert survival, tapi menurut saya pribadi, pekerjaan yang paling cocok sebagai introvert adalah pengusaha. What the ??. Yes, awalnya bisa jadi sulit, tetapi pada akhirnya paling tidak introvert akan punya banyak waktu untuk memanjakan kebutuhan introvert-nya. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi tidak ada salahnya dicoba.

0 comments:

Copyright © / Candra Aditama

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger