Jalan Setapak


Jalan setapak di belakang rumah simbah dulu terasa terang, luas dan menyenangkan. Sekarang rasanya gelap, sempit, sunyi, dan sedih. 

Tempat dulu belajar sepeda, tempat bermain, menjadi tempat yang penuh dengan semak belukar.

Masih ingat dulu berjalan kesana kemari dengan riang, entah sendiri, bersama saudara, atau bersama teman. Ada saluran pipa air yang dulu pernah bocor. Tempat bermain bila dan bermain kasti.

Namun sekarang sudah tertutup tembok, penuh dengan pepohonan, dan gelap.

0 comments:

Copyright © / Candra Aditama

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger